Menanti Luapan Emosi Mike Shinoda di Jakarta pada 4 September

Kamis, 27 Juni 2019 - 17:30 WIB
Menanti Luapan Emosi Mike Shinoda di Jakarta pada 4 September
Menanti Luapan Emosi Mike Shinoda di Jakarta pada 4 September
A A A
JAKARTA - Konser Post Traumatic Tour Mike Shinoda yang akan digelar di JIExpo, Kemayoran, Jakarta, pada 4 September mendatang, dipastikan akan menjadi pertunjukan yang emosional.

Bertahun-tahun setelah kali terakhir tampil bareng Linkin Park di Indonesia, Mike Shinoda akan kembali ke Jakarta secara solo. Pada 4 September mendatang, musisi bernama asli Michael Kenji Shinoda itu akan tampil di JIExpo Kemayoran, Jakarta, sebagai rangkaian dari Post Traumatic Tour-nya.

Kehadiran Mike di Indonesia dalam rangkaian promo album solonya, Post Traumatic, telah dinantikan fanbase Linkin Park di Indonesia yang memiliki lebih dari 30.000 anggota. Konser ini akan menjadi begitu emosional bagi penggemar pasalnya album ini begitu personal karena begitu menumpahkan banyak emosi di dalamnya yang tentu juga akan dirasakan oleh penggemar.

"Dia pernah bikin soundtrack-nya The Raid judulnya Suicide. Kemudian setelah meninggalnya Chester Bennington dia merasa bersalah kenapa dia membuat cerita Suicide itu sebagai pelarian. Itu dia curahkan dalam albumnya, makanya begitu emosional," ujar Adib Hidayat.

Meskipun tak semua lagu dalam albumnya bercerita mengenai kesedihan dan depresi, namun Adib memperkirakan akan ada banyak penontong yang menangis karena larut dalam suasana di konser itu nanti. Terlebih lagi, Adib melihat rangkaian tur yang dijalani oleh Mike Shinoda sebagai proses penyembuhan diri (healing) dari kesedihan mendalam setelah Chester mengakhiri hidupnya dengan cara bunuh diri tahun lalu.

Mike mengatakan meski album tersebut diciptakan karena kesedihan yang dialami, tapi album itu tidak sepenuhnya hanya menyampaikan duka. Pada akhirnya, dia menyebut album ini tentang penyembuhan dari rasa kehilangan.

"Jadi turnya bukan sekadar road show, tapi juga sebagai healing. Mike Shinoda bisa menjadi dirigen yang bagus biar bagaimana penonton yag mengalaminya jangan merasa sendirian," tutur Adib.

Gelaran tur konser solo ini akan semakin emosional karena menjadi yang pertama bagi Mike setelah 22 tahun berkarya di dunia musik. Meski demikian, tur ini bukanlah proyek solo perdana untuknya. Shinoda telah memulai proyek solo sejak 2005, di sela-sela waktu bersama Linkin Park, dengan meluncurkan album bertajuk The Rising Tied di bawah nama Fort Minor.

Namun, dia baru kembali memulai proyek solonya pada 13 tahun setelahnya. Dia memulai kembali dengan menggarap sebuah album mini bertajuk Post Traumatic EP dan rilis pada Januari lalu.

Sebelumnya di awal tahun Mike juga melepas mini album bertajuk sama berisi tiga lagu yaitu Place to Start, Over Again, dan Watching as I Fall. Sedangkan album penuhnya berisi tambahan 13 lagu lain dengan sejumlah kolaborator, seperti Chino Moreno dari Deftones dan Machine Gun Kelly.

Perjalanan berliku dan tak mudah dilakukan pihak promotor untuk meyakinkan Mike Shinoda hingga akhirnya sepakat untuk menggelar konsernya di Jakarta. Abe Aditya dari Beatnation Asia menyampaikan bahwa ia telah melakukan proses pendekatan selama satu tahun.

"Prosesnya sejak tahun lalu kami sudah coba membidik, ternyata dia tidak ke sini. Akhirnya kami dapat bocoran 2019 dia lebih memungkinkan ke Indonesia dan jujur cukup panjang prosesnya, karena banyak juga promotor yang ingin, akhirnya mungkin rezekinya di kami, confirm-nya baru sekitar tiga minggu yang lalu," ujar Abe ditemui SINDO di Kolega Co Working space, Prof Dr Satrio Kuningan, Jakarta Selatan, Rabu (26/6/2019).

Abe memaparkan bahwa untuk konser kali ini, segala sesuatunya ditangani oleh tim dari Linkin Park. Hal itu membuat persiapan konser pun menjadi lebih detail. Meski ada beberapa permintaan dan persyaratan yang detil, akan tetapi promotor mengatakan akan mempersiapkan segala peralatan dan perlengkapan konser di Indonesia.

"Semua yang di-request ternyata ready di Indonesia. Sekarang banyak vendor-vendor di Indonesia yang sudah taraf internasional," kata dia.

Lebih lanjut Abe menjelaskan tidak ada penampil pembuka dari band atau musisi tanah air. Namun, konser ini akan memboyong serta grup band asal Inggris Don Broco sebagai pembuka. "Don Broco ini band dari Inggris. Massanya Don Broco ini banyak di Indonesia dan belum pernah ke Indonesia," ucapnya.

Sementara Tania Rizkia dari Public Relations dari WIDELANES mengaku telah mempersiapkan 7.000 tiket untuk konser perdana solo Mike Shinoda di Indonesia. "JIExpo menampung 7.000 (orang) karena sesuai dengan requirement yang diajukan oleh timnya Mike Shinoda dan penjualan mulai 1 JUli jam 10 pagi ekslusif hanya di Traveloka.com," kata Tania.

Sedangkan untuk tiket pre-sale spesial khusus bagi anggota fans Linkin Park Underground (LPU) akan dijual pada Minggu, 30 Juni 2019 pukul 10.00 WIB. Harga tiket pre-sale Festival A Rp550.000 dan Festival B Rp350.000. Tiketnya dengan harga biasa akan mulai dijual pada Senin, 1 Juli 2019 mendatang pukul 10.00 WIB melalui situs resmi Traveloka dengan harga Festival A Rp890.000 dan Festival B Rp690.000.

Setelah menggelar konser di Jakarta, Mike akan langsung terbang ke Manila, Filipina dan menggelar konser pada 6 September 2019. Terakhir Dia akan menggelar konser di Nagoya, Jepang pada 8 September 2019.
(alv)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.3613 seconds (0.1#10.140)